Masih Takut Mengikuti TOEFL? Tenang, Tips Jitu Berikut Akan Membantu Anda!

Test of English as a Foreign Language atau lebih dikenal dengan istilah TOEFL, merupakan salah satu bentuk test bahasa inggris yang digunakan sebagai alat untuk mengukur tingkat kemahiran penduduk suatu negara yang tidak menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari (bahasa utama).

Salah satunya negara kita Indonesia. TOEFL biasanya digunakan untuk melengkapi syarat masuk ke perguruan tinggi luar negeri atau melanjutkan S2 dan S3 pada perguruan tinggi dalam negeri. Namun, sekarang ada beberapa perguruan tinggi dalam negeri yang menjadikan nilai TOEFL sebagai syarat kelulusannya dan saat ini TOEFL juga digunakan sebagai syarat untuk melamar pekerjaan serta kenaikan pangkat.

Melihat begitu berpengaruhnya skor TOEFL bagi kesuksesan seseorang, membuat TOEFL semakin banyak digemari. Semua orang berlomba-lomba untuk memperoleh skor TOEFL sesuai dengan ketentuan. Misalnya saja untuk persyaratan S2 di luar negeri, dibutuhkan skor antara 450-550 dan untuk dalam negeri biasanya dibutuhkan skor minimal 400.

Bagi sebagian orang TOEFL menjadi hal yang menakutkan, apalagi bagi mereka yang belum pernah mengikuti TOEFL sama sekali. Namun, jika kita bisa mempersiapkan diri kita sebaik mungkin, hal-hal yang kita anggap menakutkan akan menjadi tidak berarti. Berikut tips-tips jitu agar TOEFL tidak menjadi mimpi buruk lagi bagi Anda:

1. Jangan pernah menganggap TOEFL sebagai beban

Jika Anda menganggap TOEFL adalah suatu beban, maka pasti akan sulit bagi Anda untuk mengatasinya. Buatlah TOEFL menjadi sesuatu yang menyenangkan. Nikmati saat-saat Anda belajar untuk persiapan TOEFL.

Anggap saja dengan belajar TOEFL Anda mampu mengelilingi dunia yang sebelumnya tidak Anda ketahui. Anda bisa mendalami kemampuan bahasa inggris Anda dengan sering-sering menonton film berbahasa inggris serta mendengarkan musik berbahasa inggris. Lakukan sesering mungkin agar Anda terbiasa dengan kosakata dan cara pengucapannya. Hal ini akan bermanfaat bagi Anda dalam menghadapi TOEFL sesi listening.

2. Pahami bentuk-bentuk soal yang akan di ujiankan dalam TOEFL

Soal-soal TOEFL dari tahun ke tahun selalu sama formatnya. Anda cari buku yang berisi contoh-contoh soal, atau ingin lebih mudah mintalah bantuan google. Anda akan menemukan banyak contoh soal. Anda tinggal memahami perintah-perintah yang terdapat pada setiap bagian. Anda pahami sebaik mungkin, jika perlu dihapal. 

Hal ini akan memudahkan Anda ketika menghadapi TOEFL yang sebenarnya, Anda tidak perlu membuang-buang waktu hanya untuk membaca perintah yang sama. Jadi waktu yang ada dapat digunakan semaksimal mungkin untuk mengerjakan soal. 

3. Biasakan membaca bacaan yang berbahasa inggris

Carilah bacaan apa saja yang menggunakan bahasa inggris. Catat dan hapal kata-kata yang menurut Anda penting berikut terjemahannya. Kemudian belajarlah cara pengucapan yang benar, karena ini akan sangat membantu Anda menghadapi TOEFL sesi listening. 

Cobalah membaca dan pahami setiap paragraf bacaan dengan cepat, temukan ide utama setiap paragraf. Perhatikan struktur kalimat yang terdapat dalam bacaan, pahami komponen-komponen penyusun kalimat. Hal ini akan membantu Anda dalam menghadapi TOEFL sesi reading serta structure and written.

4. Ikuti les atau sekolah khusus TOEFL

Berikut ini adalah cara yang mudah bagi Anda yang tidak mau ribet-ribet mencari inforamsi sendiri, hanya saja biaya yang dibutuhkan lebih besar. Cara ini lebih dianjurkan, karena Anda akan diajar langsung oleh tenaga ahli.

Namun, bukan berarti Anda bisa belajar dengan cepat dan memperoleh skor maksimal. Semuanya tergantung diri Anda sendiri. Jika Anda bersungguh-sungguh, cara apapun yang digunakan Anda bisa memperoleh hasil yang Anda harapkan.

5. Praktek

Setelah semua hal diatas Anda lakukan, jangan lupa untuk mempraktekkannya secara langsung. Ingat, teori tanpa praktek hasilnya nol besar. Oleh karena itu, cobalah mengikuti TOEFL prediksi yang biasanya tersedia pada lembaga-lembaga kursus bahasa inggris atau universitas yang terdapat di daerah Anda. 

Dengan begitu Anda bisa tahu sudah sampai dimana kemampuan Anda dalam mengerjakan TOEFL. Hasil TOEFL prediksi itu nantinya bisa Anda gunakan untuk memenuhi syarat melamar pekerjaan dan syarat kelulusan untuk S1, jika memenuhi syarat minimal. Biasanya. Ada beberapa perguruan tinggi yang menerima TOEFL prediksi untuk persyaratan S2. (NH)

Tweet