Tips Berkenalan di Medsos, Agar Terhindar Modus

Tak terelakkan sekarang eranya dunia maya. Kita nggak perlu lagi bertemu langsung untuk berjumpa bahkan mengenal seseorang yang baru. Di Facebook misalnya, tiba-tiba saja nongol seseorang yang tidak dikenal, yang asalnya antah berantah, tiba-tiba jadi sok kenal sok dekat dengan mengirimkan permintaan pertemanan. Hmmm diterima langsung takutnya nggak kenal, apalagi nanti diculik kayak berita “teman baru di facebook membawa lari” di berita beberapa silam yang lalu. Kalau ditolak, waduuuh sayang banget orangnya cakep habiss dah. Mana tau rezeki durian jatuh, bisa jadian kelak sama tu orang cakep kan. 

Yah, begitulah media sosial, kita tanpa harus berkenalan dulu untuk menjadi teman. Waspada itu memang perlu, bisa jadi wajah cakep di profil itu cuma bohongan aja, aslinya jelek habis. Yang katanya kerja di sana-sini bisa saja cuma kedok buat cari gebetan. Hmm tapi tentunya kita nggak bisa nyalahin mereka. Kita tetap harus menghargai setiap usaha yang dilakukan oleh orang lain. Hanya saja, diri kitalah yang harus membentengi agar kita tidak ditipu dan bisa menjadi detektif untuk mengetahui orang baru tersebut tanpa harus mengenalnya terlebih dahulu.

Kata kunci yang utama tentulah kita harus meyakinkan orang itu orang baik atau tidak. Untuk itu, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui seseorang yang mau berteman atau sudah berteman dengan anda itu seorang yang baik atau tidak. Cara itu ialah sebagai berikut:

1. Bahasa yang digunakan 

Bahasa yang digunakan oleh seseorang di media sosial dapat menjadi cerminan dirinya. Oleh karena itu, bahasa dapat menjadi salah satu cara kamu untuk mengenal sosok seseorang tersebut, apakah dia baik atau tidak. Jika dia lebih banyak karut marut maka hal itu adalah cerminan pribadinya. Jika dia cenderung menulis satu atau dua patah kata saja maka itu cerminan dirinya yang kalem, tidak banyak bicara, sedangkan kalau dia sering berkicau maka itu juga menandakan dia seorang yang cerewet dan aktif.

2. Status atau apa yang sering ditulis

Apa yang sering dia tulis atau bagikan juga merupakan kunci buat kamu mengenal sosok dia. Jika dia sering menulis dan membagikan sesuatu yang berhubungan dengan agama maka dia adalah seorang yang relegius, jika dia banyak menulis status galau maka dia pribadi yang banyak masalah. Jika dia banyak menulis atau membagikan hal-hal yang berhubungan dengan pengetahuan, informasi, maka itu mencerminkan bahwa dia orang yang banyak wawasan dan berpendidikan. Jadi, apa yang dia tulis merupakan pintu untuk mengetahui siapa dia. Jika dia sering muncul dan sering berganti status maka dia bisa jadi seorang yang eksis dan jika dia jarang muncul bisa jadi itu menandakan dia banyak kesibukan, atau tidak tertarik terhadap dunia maya, dan sebagainya.

3. Siapa saja teman-teman mereka

Bisa saja dia seorang pribadi yang dapat menyembunyikan identitas, tetapi dia tidak dapat menyembunyikan siapa teman-temannya. Melalui siapa teman-temannya kita akan mengetahui siapa dirinya karena teman-temannya adalah orang-orang yang sudah lama berkenalan dengannya. Dan biasanya seseorang akan berteman dengan orang yang memiliki hobi, wawasan, dan beberapa kesamaan lainnya. Jadi, jika dia memiliki banyak teman yang nakal, urakan, preman, kemungkinan besar dia juga bagian dari itu. Jika teman-temannya kebanyakan orang yang berpendidikan maka dia juga bagian dari itu. Jika dia seorang laki-laki tetapi temannya banyak perempuan seksi maka kamu sudah dapat mengetahui siapa dirinya.

4. Foto-foto mereka yang ditampilkan

Foto-foto yang ada di media sosial bisa menjadi penguak semua penasaran kamu. Jika dia menampilkan foto atau gambaran samaran, seperti gambar-gambar pemandangan, boneka, kartun, atau hal lain selain fotonya sendiri berarti itu menandakan dia pribadi yang tertutup dan tidak ingin merepresentasikan dirinya pada orang lain. Jika dia jujur dengan tampilan dirinya sendiri tetapi sering menampilkan kemewahan maka kamu tentu juga bisa menilainya. Jika dia sering berada sendiri di foto maka dia seorang yang narsis, individual dan sebaliknya. 

Memang semua ini tidaklah 100% dapat mengantarkan kamu untuk mengetahui siapa sosok yang sedang ingin berkenalan dengan kamu, tetapi beberapa tips ini ada juga kebenaran jika kamu dapat menganalisanya dengan cara yang baik dan benar.  (Luh Sumilir)

Tweet