Berwisata Sambil Bercocok Tanam ala Kampung Brejonk, Mojokerto

Jika kamu berwisata ke Dusun Penanggungan tepatnya di Desa Penanggungan Trawas Mojokerto, kamu akan menikmati sensasi wisata organik. Tidak hanya itu saja, disana kamu akan merasakan bagaimana rasanya bercocok tanam sayuran, memanen hingga memasaknya menjadi sayuran. Seperti apa ya rasanya? Yuk, kita simak apa saja yang ada di Kampung Brejonk, Mojokerto.

Awal berdirinya Kampung Organik
Brenjonk merupakan sebuah organisasi kesatuan yang berbasis komunitas. Komunitas yang biasa disebut dengan CBO atau kepanjangan dari Community Based Organization. ‘Sumber Rejo’ ialah kata serapan yang menjadi latar belakang nama Brejonk. Nama Sumber Rejo nama mata air yang ada di Desa Penanggungan. Mata air itu terus bersumber memancarkan air hingga saat ini. 

Oleh karena itu, banyak sumber mata air yang bermunculan di wilayah ini. Dengan begitu, sawah terasering yang ada di desa ini menjadi sangat subur. Itulah alasannya, di desa ini didirikan sebuah tempat wisata bercocok tanam untuk menghasilkan sayur-sayuran organik di Desa Penanggungan.

Menyosialisasikan gerakan pertanian kepada para wisatawan
Budidaya sayuran organik ini memang benar-benar bebas pestisida. Salah satu cara untuk melindungi tanaman dari hama yaitu dengan cara memberikan tanaman hias yang ada di sekitar lahan sayuran. Dengan cara seperti itulah perhatian hama seperti kupu-kupu dan serangga beralih kepada bunga dan tanaman hias. Penyebabnya, kupu-kupu biasanya hinggap pada sebuah tanaman dan meninggalkan telurnya di tanaman yang ia hinggapi. 

Tidak hanya seputar pengetahuan itu saja yang disosialisasikan kepada para masyarakat dan wisatawan, disini kamu juga akan diajak bagaimana cara menggunakan pupuk alami yang disebut juga dengan pupuk kompos. Selain itu, penanaman sayuran organik ini juga mengedapankan keragaman (biodiversity) dan juga menjamin keberlanjutan (sustainability). Lebih asyiknya lagi, wisata bercocok tanam ini dilakukan secara langsung di alam terbuka yang dikelola untuk para pengunjung atau juga masyarakat sekitar. Wah, pasti seru ya bisa mengetahui secara langsung bagaimana cara bercocok tanam dan mengelola tanaman organik.

Wisata Rumah Sayur
Di beberapa halaman rumah penduduk di sekitar dusun Penanggungan, juga terdapat rumah sayur organik atau yang disebut juga dengan green house.  Disinilah sayur-sayuran dan tanaman-tanaman herbal ditanam seperti jenis-jenis sayuran lokal, buah-buahan, kacang-kacangan, tanaman herbal berupa tanaman obat herbal serta beberapa hasil produk lainnya. 
Rumah sayur ini juga dibentuk sedemikian rupa mirip dengan pekarangan. Kamu akan dimanjakan dengan Kebun Palawija dengan hamparan yang cukup luas, Kebun Jagung Organik , kebun salak organik dan kebun lainnya. Disinilah kamu bisa menyusuri sawah yang sedemikian rupa dibentuk secara eksotis dan menarik. 

Beberapa paket wisata yang ditawarkan oleh Kampung Organik
Berkunjung ke Brejonk, ada beberapa paket yang ditawarkan oleh wisata Kampung Organik diantaranya adalah paket susur kampung organik,  Kuliner Organik, Andai Aku Jadi Petani, Wisata Herbal Organik, Wisata Rumah Sayur Organik, Pengolahan Pupuk Organik, Wisata Budaya, Wisata Biogas, Wisata Buah Lokal serta wisata tanaman herbal. 

Disini, kamu melihat bagaimana tanaman-tanaman organik ini ditanam, dipanen hingga dimasak menjadi olahan masakan organik dengan bumbu-bumbu dari hasil tanaman herbal itu sendiri. Jadi, masakan-masakan yang diolah ini terhindar dari berbagai bahan pengawet, pewarna dan perasa buatan. Semua bahan-bahan makanan benar-benar diolah secara alami. Disamping itu, kamu juga bisa menikmati aneka olahan buah dan jus

Wisata seperti inilah yang cocok bagi kamu yang ingin bermain-bermain sambil mencoba menjalani hidup sehat. (Chandra WH) 

sumber: blog pribadi milik Henri Nurcahyo.

0 Response to "Berwisata Sambil Bercocok Tanam ala Kampung Brejonk, Mojokerto"

Posting Komentar